Bersama Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan, ia membentuk One Direction, boyband yang sangat sukses dan memiliki basis penggemar yang luar biasa di seluruh dunia.
Kesuksesan besar di usia muda sering kali membawa tekanan yang besar pula, dan tampaknya hal ini juga terjadi pada Payne.
Setelah One Direction berpisah untuk mengejar karier solo, Payne sempat mengalami kesuksesan dengan merilis beberapa single yang mendapat sambutan baik.
Namun, kehidupan pribadinya sering kali menjadi bahan sorotan media, dengan berbagai rumor mengenai masalah kesehatan mental dan hubungan pribadinya.
BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Fancon Choi Jin-hyuk di Jakarta, Mulai Rp800 Ribu Lho!
BACA JUGA:Wow! Choi Jin-hyuk Siap Sambangi Penggemar di Jakarta: 'Nyanyi Bareng Yuk!'
Nasib Jenazah dan Prospek Pemakaman
Saat ini, jenazah Liam Payne masih berada di Argentina untuk menyelesaikan proses autopsi lebih lanjut.
Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait rencana pemakaman, namun diperkirakan jenazahnya akan dipulangkan ke Inggris setelah proses di Argentina selesai.
Keluarga Payne masih berduka mendalam, dan mereka meminta privasi selama masa sulit ini.
Para penggemar di seluruh dunia juga mengungkapkan kesedihan mereka melalui media sosial, mengingat kontribusi besar Payne terhadap dunia musik selama satu dekade terakhir.
Tidak sedikit pula yang berharap agar kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesehatan mental dan dukungan bagi figur publik yang sering kali berada di bawah tekanan besar.
BACA JUGA:Billie Eilish dan Finneas Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Bintang 'The Glory' Park Ji-ah Meninggal Dunia di Usia 52 Tahun
Pesan dari Tragedi: Perlunya Kesadaran akan Penyalahgunaan Zat Terlarang
Kematian tragis Liam Payne membawa pesan kuat tentang dampak destruktif penyalahgunaan narkoba dan tekanan kehidupan yang dihadapi oleh banyak selebriti.