Aturan Seragam Dinas PNS PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu Setiap Hari Rabu

SUMEKS RADIO - Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu dan paruh waktu diwajibkan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) khusus setiap hari Rabu.

Ketentuan ini menetapkan penggunaan kemeja putih sebagai atasan yang dipadukan dengan celana atau rok berwarna hitam sebagai bawahan.

Kebijakan tersebut diberlakukan secara nasional dan berlaku bagi seluruh ASN, tanpa membedakan status kepegawaian, baik penuh waktu maupun paruh waktu.

Seragam ini berfungsi sebagai identitas resmi serta simbol keseragaman dan profesionalisme aparatur negara.

BACA JUGA:Anda Bisa Cairkan Pinjaman Rp 500 Juta Modal Gaji Payroll BRI, Ini Skema Kredit BRIguna Bagi PNS PPPK

BACA JUGA:Jadwal Seragam PDH PPPK Paruh Waktu Berlaku Nasional, Berlaku Sama dengan PNS

Ketentuan Warna dan Model Pakaian

Atasan yang digunakan berupa kemeja putih polos, diperbolehkan berlengan pendek maupun panjang.

Untuk bawahan, ASN diwajibkan mengenakan celana atau rok hitam berbahan kain non-denim. Aturan ini berlaku setara bagi ASN pria dan wanita di seluruh instansi pemerintahan.

Penggunaan warna dan model tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kesan formal, netral, dan mudah dikenali sebagai seragam dinas resmi.

BACA JUGA:Ketentuan Seragam PPPK Paruh Waktu Dipertegas, Sama Seperti ASN

BACA JUGA:Jadwal Resmi Penggunaan Seragam ASN 2026, Berlaku untuk PNS, PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu

Atribut Pelengkap yang Wajib Digunakan

Selain pakaian utama, ASN juga diwajibkan mengenakan atribut pendukung berupa tanda nama dan lambang instansi.

Alas kaki yang digunakan adalah sepatu hitam dengan ikat pinggang hitam sebagai pelengkap.

Bagi ASN wanita yang mengenakan jilbab, dianjurkan menggunakan jilbab polos berwarna hitam atau khaki muda.

Sumber: