Mercurous Chloride – Digunakan dalam produk kosmetik sebagai bahan untuk pemutih, tetapi juga memiliki potensi menyebabkan kerusakan serius pada kulit.
HgS (Merkuri Sulfida) – Biasa digunakan sebagai pigmen merah pada cat, namun juga ditemukan dalam beberapa produk kosmetik untuk memberi efek warna tertentu.
Penggunaan merkuri dalam kosmetik memang memberikan hasil yang cepat dan tampak mengesankan, tetapi dalam jangka panjang, dampaknya sangat merugikan.
Merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada kulit seperti penipisan lapisan kulit, serta berisiko mengganggu fungsi ginjal, sistem saraf, bahkan menyebabkan gangguan pernapasan yang serius.
BACA JUGA:Kapan Sih Proses Purging Akan Berakhir?
BACA JUGA:Purging vs. Jerawat: Mengetahui Perbedaannya untuk Perawatan Kulit yang Tepat
Bahaya Menggunakan Kosmetik Bermerkuri
Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan.
Tidak hanya menimbulkan masalah pada kulit, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi akibat menggunakan kosmetik bermerkuri:
Kerusakan Kulit – Merkuri dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan peradangan pada kulit.
BACA JUGA:Inspirasi Dress Batik untuk Kondangan Hijab: Tampil Klasik namun Modern!
BACA JUGA:Keberlanjutan dalam Industri Kecantikan: Komitmen Raisa Bersama Raine Beauty!
Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Gangguan Fungsi Ginjal – Salah satu organ yang sangat terpengaruh oleh merkuri adalah ginjal.
Pemakaian produk bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang parah dan mengganggu proses pembersihan racun dari dalam tubuh.