Kerusakan Sistem Saraf – Merkuri memiliki efek yang sangat merugikan pada sistem saraf.
Kerusakan saraf yang disebabkan oleh merkuri dapat mengakibatkan gangguan koordinasi tubuh, tremor (getaran pada tubuh), serta gangguan mental dan kognitif.
BACA JUGA:When The Phone Ring – Drama Baru Bertema Romansa dan Misteri yang Siap Mengguncang Dunia Jurnalistik
BACA JUGA:Dress Brokat dengan Detail Bordir: Inspirasi OOTD Kondangan Hijab yang Anggun dan Elegan!
Gangguan Pernafasan – Menghirup merkuri, terutama dalam bentuk uap, bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang serius, bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.
Mengganggu Reproduksi – Merkuri juga memiliki potensi untuk mengganggu sistem reproduksi, terutama pada wanita yang hamil.
Menggunakan produk bermerkuri dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau gangguan perkembangan janin.
Mengapa Kita Harus Waspada?
Meskipun kosmetik bermerkuri sering terlihat menggoda karena janji hasil yang instan, bahaya yang ditimbulkannya sangat serius dan tak sebanding dengan keuntungan sesaat.
BACA JUGA:Morris Robot: Parfum Pria yang Menggabungkan Fungsionalitas dan Estetika!
BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Purging di Wajah dan Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.
Salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah produk tersebut terdaftar di BPOM.
Kosmetik yang aman dan legal umumnya sudah melalui serangkaian uji coba dan memiliki nomor registrasi BPOM yang jelas.
Namun, jika produk yang dijual tidak memiliki nomor BPOM atau terdaftar di otoritas terkait, sebaiknya segera dihindari.
Penggunaan produk yang tidak terdaftar dapat mengancam keselamatan kesehatan kulit dan tubuh Anda.