BACA JUGA:Peran UMKM dalam Suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG)!
Manfaat Digitalisasi bagi Program SPPG
Dengan transformasi digital ini, pengelolaan SPPG diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
Peningkatan Akurasi Data: Sistem digital memastikan data penerima manfaat selalu terbarui, sehingga tidak ada penerima ganda atau penerima fiktif.
Efisiensi Biaya: Dengan rute pengiriman yang lebih optimal, biaya logistik dapat ditekan hingga 20%.
Kecepatan Distribusi: Bantuan makanan dapat disalurkan lebih cepat, mengurangi risiko pembusukan makanan segar.
Pengawasan yang Lebih Ketat: Semua proses tercatat secara digital, mempermudah pengawasan oleh pemerintah dan lembaga independen.
BACA JUGA:DPLK BRI: Investasi Masa Tua dengan Manfaat Fleksibel dan Keamanan Finansial
BACA JUGA:Ternyata BNI dan Peran Kantor Luar Negeri untuk Mendukung Diaspora dan Ekonomi Nasional!
Tantangan dalam Implementasi Teknologi
Namun, penerapan teknologi ini juga menghadapi sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur digital di daerah terpencil, seperti akses internet yang tidak stabil.
Selain itu, tidak semua petugas distribusi atau masyarakat penerima manfaat memiliki literasi digital yang memadai.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengadakan pelatihan intensif bagi petugas distribusi dan masyarakat lokal.
Pelatihan ini melibatkan simulasi penggunaan aplikasi dan panduan teknis untuk mengoperasikan perangkat yang dibutuhkan.
BACA JUGA:DPLK BRI: Investasi Masa Tua dengan Manfaat Fleksibel dan Keamanan Finansial