Konsumsi Kafein dan Dampaknya pada Penderita Hipotensi: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menikmatinya?

Selasa 21-01-2025,11:47 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Kafein yang dikonsumsi di pagi hari juga dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan memberikan dorongan energi untuk memulai aktivitas harian.

Batasi Konsumsi Setelah Pukul 2 Siang

BACA JUGA:Alpukat, Sumber Prebiotik Lain untuk Kesehatan Usus

BACA JUGA:Pisang, Buah Kaya Prebiotik untuk Kebersihan Usus

Agar kafein tidak mengganggu tidur, sebaiknya hindari konsumsi kafein setelah pukul 2 siang.

Kafein bisa bertahan dalam tubuh selama 4 hingga 6 jam, dan jika dikonsumsi terlalu sore, bisa mengganggu kualitas tidur di malam hari.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan kafein Anda tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.

Perhatikan Sumber Kafein

Selain kopi, banyak makanan dan minuman lain yang mengandung kafein, seperti teh, cokelat, atau minuman energi.

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Usus untuk Kesejahteraan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Konsumsi Obat Bebas, Risiko Tak Terlihat bagi Otak

Penting untuk memeriksa kandungan kafein dalam setiap produk yang dikonsumsi, sehingga Anda bisa mengontrol jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh.

Jangan Bergantung Pada Kafein untuk Mengatasi Gejala Hipotensi

Meskipun kafein dapat memberikan dorongan sementara untuk penderita hipotensi, jangan bergantung sepenuhnya pada kafein untuk mengatasi gejala darah rendah.

Untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik, penderita hipotensi perlu mengatur pola makan sehat, cukup tidur, menjaga hidrasi, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Alternatif Selain Kafein untuk Mengelola Hipotensi

Kategori :