Pentingnya Mengontrol Asupan Garam bagi Penderita Darah Rendah

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Bagi penderita darah rendah atau hipotensi, menjaga asupan garam dalam makanan adalah aspek penting dalam pengelolaan kondisi mereka.

Garam, atau sodium klorida, memiliki peran penting dalam membantu tubuh mengatur tekanan darah.

Namun, konsumsi garam yang tidak terkontrol dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang dapat memperburuk keadaan.

Peran Garam dalam Meningkatkan Tekanan Darah

Garam memiliki kemampuan untuk menarik air ke dalam pembuluh darah, yang dapat meningkatkan volume darah dan, pada akhirnya, tekanan darah.

BACA JUGA:Konsumsi Kafein dan Dampaknya pada Penderita Hipotensi: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menikmatinya?

BACA JUGA:Dampak Gorengan terhadap Tekanan Darah Rendah: Mengapa Penderita Hipotensi Harus Berhati-hati

Ini sangat bermanfaat bagi penderita hipotensi, terutama mereka yang sering mengalami pusing, lemas, atau bahkan pingsan akibat tekanan darah yang terlalu rendah.

Dengan asupan garam yang cukup, penderita hipotensi dapat mengalami perbaikan dalam gejala mereka.

Namun, meskipun garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah, penting bagi penderita hipotensi untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Asupan garam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tubuh menahan terlalu banyak cairan, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah ke tingkat yang berbahaya.

Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan

BACA JUGA:Efek Negatif Makanan Pedas bagi Penderita Hipotensi

BACA JUGA:Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Penderita Darah Rendah

Sumber: