Dibandingkan Film Lain, Kenapa A Business Proposal Kalah Bersaing?

Selasa 11-02-2025,14:30 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Film A Business Proposal diadaptasi dari drama Korea yang sukses besar pada tahun 2022. 

Namun, ketika diangkat ke layar lebar, film ini justru mengalami kesulitan menarik perhatian penonton di Indonesia. 

Berbeda dengan ekspektasi awal, film ini kalah bersaing dengan beberapa film lokal yang tayang di waktu yang sama, seperti 1 Kaka 7 Ponakan dan Perayaan Mati Rasa.

Apa penyebab dari kegagalan ini? Mengapa A Business Proposal tidak bisa menandingi kesuksesan film-film lainnya? Artikel ini akan mengulas faktor-faktor yang membuat film ini kurang diminati penonton dibandingkan pesaingnya di bioskop.

BACA JUGA:Waduh! Film A Business Proposal Gagal di Pasaran? Ini Penyebab Sepinya Penonton!

BACA JUGA:BLACKPINK dan Dampak Besar Tur Dunia bagi Industri K-Pop Global!

Popularitas Film Lokal yang Lebih Kuat

Salah satu alasan utama A Business Proposal kalah dalam persaingan adalah dominan film-film lokal yang lebih menarik bagi penonton Indonesia.

Film 1 Kaka 7 Ponakan, misalnya, hadir dengan konsep komedi keluarga yang ringan dan menghibur, yang lebih sesuai dengan selera mayoritas penonton Tanah Air. 

Film ini menampilkan komedi khas Indonesia yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, membuatnya lebih mudah diterima.

Sementara itu, Perayaan Mati Rasa menawarkan drama psikologis yang intens dan menyentuh, dengan akting yang memukau dan cerita yang kuat. 

BACA JUGA:Wahh! BLACKPINK Siap Guncang Dunia Lagi! Teaser Tur 2025 Resmi Dirilis oleh YG Entertainment!

BACA JUGA:Born Pink vs. Tur Dunia 2025: Apa yang Berbeda dari Konser BLACKPINK Kali Ini?

Film ini berhasil menarik perhatian pecinta film drama yang menginginkan pengalaman emosional lebih mendalam

Dibandingkan kedua film tersebut, A Business Proposal dianggap kurang memiliki daya tarik unik bagi penonton Indonesia, terutama karena sudah ada versi dramanya yang sangat populer.

Kategori :