Hal ini membuat lebih banyak penonton tertarik untuk menonton kedua film tersebut, sementara A Business Proposal mengalami penurunan jumlah penonton secara drastis.
BACA JUGA:Inilah Deretan Bintang Ternama Meriahkan Reality Show G-Dragon 'Good Day'!
BACA JUGA:Negara Mana Saja yang Akan Dikunjungi BLACKPINK di Tur Dunia 2025?
Kenapa A Business Proposal Kalah Bersaing?
Secara keseluruhan, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan A Business Proposal gagal bersaing di bioskop, antara lain:
Persaingan dengan film-film lokal yang lebih menarik
Adaptasi yang tidak memberikan sesuatu yang baru
Promosi yang kurang maksimal dibanding pesaingnya
Kejenuhan penonton terhadap film adaptasi drama Korea
Review negatif yang membuat calon penonton ragu
Sebagai hasilnya, film ini mengalami penurunan jumlah penayangan di bioskop, sementara film-film lokal tetap bertahan dan bahkan semakin populer.
BACA JUGA:Dynamic AMOLED vs. Super AMOLED – Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Negara Mana Saja yang Akan Dikunjungi BLACKPINK di Tur Dunia 2025?
Harapan ke Depan untuk Adaptasi Film
Kegagalan A Business Proposal bisa menjadi pelajaran bagi industri film Indonesia dalam mengadaptasi cerita dari sumber lain.
Jika ingin sukses, film adaptasi harus bisa menawarkan sesuatu yang lebih dari versi aslinya dan dikemas dengan lebih menarik untuk pasar lokal.