"Sebenarnya di setiap keramik itu ketika kita beli, kita bisa minta petunjuk dari produsennya mengenai cara pemasangannya," ujar Denny.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau tukang profesional sebelum mulai pemasangan.
2. Selalu Baca Petunjuk Pemasangan
Saat membeli keramik, jangan lupa untuk membaca petunjuk pemasangan yang biasanya tertera pada kemasan atau buku manual produk.
Setiap jenis dan merek keramik mungkin memiliki cara pemasangan yang berbeda, sehingga mengikuti petunjuk dari produsen sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik.
BACA JUGA:Hindari Kesalahan! Panduan Cerdas Sebelum Menyewa Properti
BACA JUGA:Tren Desain Kamar Mandi 2025: Elegan, Fungsional, dan Futuristik
Namun, Denny mengingatkan bahwa tidak semua tukang membaca instruksi pemasangan. "Tukang ada yang baca, ada yang nggak.
Biasanya justru malah di gambar arsiteknya yang ada petunjuk cara pasang keramik gimana," jelasnya.
Oleh karena itu, jika ingin memastikan pemasangan berjalan sesuai harapan, sebaiknya pemilik rumah turut mengecek dan mengarahkan tukang dalam pemasangan keramik.
3. Pilih Motif yang Sesuai dengan Ukuran Ruangan
Motif dan ukuran keramik sebaiknya disesuaikan dengan dimensi ruangan agar tampilan lebih harmonis.
BACA JUGA:Bukan Hantu, Ini Penyebab Lampu Berkedip di Rumah dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kesalahan Umum dalam Desain Kamar Mandi yang Sering Terjadi
Kesalahan dalam memilih motif bisa membuat ruangan terlihat lebih sempit atau terlalu ramai.
Untuk ruangan kecil dengan ukuran hingga 3x3 meter, sebaiknya gunakan keramik bermotif kecil agar tidak mendominasi tampilan ruang.