Waspada! Blue Light Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Masalah Kulit Lainnya

Kamis 20-02-2025,16:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Jika produksinya berlebihan akibat paparan blue light, kulit bisa mengalami hiperpigmentasi atau perubahan warna yang tidak merata.

Hiperpigmentasi ini sering muncul dalam bentuk bintik hitam atau noda gelap pada kulit, terutama di area wajah yang sering terpapar cahaya dari layar elektronik.

3. Stres Oksidatif

Paparan blue light juga berkontribusi terhadap stres oksidatif pada kulit.

BACA JUGA:Memilih Warna Lipstik Sesuai Warna Kulit: Rahasia Tampil Mempesona

BACA JUGA:Baby Scent Formula: Aroma Lembut yang Semakin Populer

Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kemampuan antioksidan alami untuk menetralkannya.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel, mempercepat proses penuaan, dan meningkatkan risiko peradangan kulit.

Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah, seperti kemerahan, iritasi, dan tekstur kulit yang kasar.

4. Menghambat Regenerasi Kulit

Salah satu peran utama kulit adalah melakukan regenerasi sel secara berkala untuk menjaga kesehatan dan keindahannya.

Namun, paparan blue light yang berlebihan dapat mengganggu proses regenerasi kulit dengan merusak DNA sel kulit.

BACA JUGA:The New Gourmand: Aroma Manis yang Lebih Beragam dan Menggoda di Tahun 2025

BACA JUGA:Matcha: Sensasi Segar yang Menenangkan dalam Parfum

Kerusakan DNA ini memperlambat proses pergantian sel kulit yang mati dengan sel baru yang lebih sehat.

Akibatnya, kulit menjadi kusam, kehilangan elastisitas, dan lebih rentan terhadap berbagai masalah kulit lainnya.

Kategori :