Waspada! Blue Light Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Masalah Kulit Lainnya

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di era digital seperti sekarang, paparan cahaya biru atau blue light semakin sulit dihindari.

Blue light berasal dari berbagai perangkat elektronik yang kerap kita gunakan setiap hari, seperti ponsel pintar, tablet, laptop, dan komputer.

Meski teknologi ini membantu aktivitas sehari-hari, paparan blue light yang berlebihan ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya bagi kulit.

Apa Itu Blue Light?

Menurut laman WebMD, blue light merupakan jenis sinar tampak yang dihasilkan oleh perangkat elektronik, lampu LED, lampu CFL, hingga sinar matahari.

BACA JUGA:Lip Combo Terbaik: Perpaduan Lip Velvet dan Tinted Lip Balm untuk Ombre Lips yang Menawan!

BACA JUGA:Marina dan Scarlett Whitening: Handbody Favorit dengan Harga Terjangkau, Perlindungan Optimal untuk Kulit Cera

Sinar ini memiliki panjang gelombang antara 380 hingga 500 nanometer, menjadikannya salah satu cahaya energi tinggi dalam spektrum cahaya tampak.

Salah satu fungsi utama blue light adalah membantu mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, termasuk pola tidur seseorang.

Paparan blue light di siang hari bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki suasana hati.

Namun, paparan yang berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu produksi hormon melatonin—hormon yang mengatur siklus tidur.

Akibatnya, seseorang bisa mengalami kesulitan tidur hingga perubahan pola tidur yang berdampak buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:Cetaphil Bright Healthy Radiance: Handbody Premium untuk Kulit Sensitif dan Cerah

BACA JUGA:Vaseline Healthy Bright UV Extra Brightening Lotion: Formula Baru untuk Kulit Cerah dan Sehat

Sumber: