Senyawa ini dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang berperan penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Jika produksi kolagen terganggu, kulit akan lebih mudah mengalami kerutan dan kehilangan kelembapannya.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans banyak ditemukan dalam makanan olahan seperti margarin, gorengan, makanan cepat saji, dan camilan kemasan.
Lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang pada akhirnya berkontribusi pada peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:Vaseline Healthy Bright UV Extra Brightening Lotion: Formula Baru untuk Kulit Cerah dan Sehat
BACA JUGA:Nivea Extra Bright Radiant and Smooth: Handbody dengan 8 Superfoods untuk Kulit Cerah dan Sehat
Peradangan ini berdampak buruk pada kulit karena dapat mempercepat proses penuaan, membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat, kekeringan, dan iritasi.
Selain itu, lemak trans juga dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif terhadap polusi dan paparan sinar matahari, dua faktor utama yang mempercepat penuaan.
3. Makanan Tinggi Gula
Gula sering kali dianggap sebagai penyebab utama berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini.
Konsumsi makanan tinggi gula dapat memicu proses glikasi, yaitu proses ketika gula dalam tubuh berikatan dengan protein seperti kolagen dan elastin.
Glikasi menghasilkan senyawa AGEs yang merusak protein ini, sehingga kulit menjadi lebih kendur, kehilangan elastisitasnya, dan lebih cepat mengalami keriput.
BACA JUGA:Pentingnya Handbody dalam Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari
BACA JUGA:Hanasui Tintdorable Lip Stain: Solusi Bibir Lembap dengan Warna Natural
Selain itu, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperburuk kondisi kulit.