Latihan Kekuatan RinganLatihan kekuatan seperti push-up, sit-up, atau plank dengan intensitas ringan dapat membantu menjaga massa otot tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
Bersepeda SantaiBersepeda dengan kecepatan rendah hingga sedang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tetap aktif tanpa terlalu menguras tenaga.
BACA JUGA:Mengatasi Cegukan pada Bayi: Penyebab dan Solusi yang Efektif
BACA JUGA:Manfaat Latihan Kardiovaskular untuk Lansia: Menjaga Kesehatan Jantung dan Kebugaran
Stretching atau PereganganPeregangan ringan sangat baik untuk menjaga elastisitas otot dan mengurangi ketegangan tubuh akibat aktivitas seharian.
Tips Menyesuaikan Intensitas Latihan
Agar tetap bugar selama berpuasa, penting untuk menyesuaikan intensitas olahraga yang dilakukan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Mulai dengan PemanasanSebelum memulai olahraga, lakukan pemanasan ringan selama 5-10 menit untuk menghindari cedera dan membantu tubuh beradaptasi dengan aktivitas fisik.
Batasi Durasi LatihanSaat berpuasa, durasi olahraga sebaiknya tidak lebih dari 30-45 menit agar tidak terlalu menguras energi.
BACA JUGA:Latihan Fisik yang Dapat Menjaga Kebugaran Lansia
BACA JUGA:Bahaya Kerusakan Sendi dan Penurunan Kepadatan Tulang: Ancaman Serius di Usia Lanjut
Pilih Intensitas Rendah hingga SedangHindari olahraga dengan intensitas tinggi seperti sprint atau angkat beban berat yang dapat menyebabkan tubuh cepat lelah.
Dengarkan Kondisi TubuhJika merasa pusing, lemas, atau terlalu lelah, segera hentikan latihan dan istirahat.
Pastikan Tubuh Tetap TerhidrasiSetelah berolahraga dan berbuka puasa, pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan untuk menghindari dehidrasi.
Menjaga kebugaran selama Ramadan sangat penting agar tubuh tetap sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa.
Waktu menjelang berbuka merupakan salah satu waktu terbaik untuk berolahraga karena memungkinkan tubuh untuk segera mendapatkan asupan cairan dan nutrisi setelahnya.