Intip Yuk! Inilah Pegadaian Menentukan Besaran Pinjaman KUR Syariah!

Rabu 26-03-2025,12:45 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

BACA JUGA:Mengapa Kamera 108MP Menjadi Pilihan Utama Pengguna?

Tujuan survei ini adalah memastikan bahwa usaha yang dijalankan oleh peminjam memang layak mendapatkan pembiayaan KUR Syariah.

Pegadaian akan mengirimkan petugas untuk melihat langsung usaha yang dijalankan peminjam dan menilai beberapa faktor berikut:

Jenis usaha yang dijalankan

Stabilitas pendapatan usaha

Laporan keuangan atau pencatatan transaksi usaha

Kemampuan usaha dalam membayar cicilan

Jika hasil survei menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki potensi berkembang dan mampu mengembalikan pinjaman, maka Pegadaian akan memberikan besaran pinjaman yang sesuai dengan kondisi usaha dan agunan yang diajukan.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

4. Menyesuaikan Besaran Pinjaman dengan Kemampuan Bayar

Setelah proses taksiran dan survei selesai, Pegadaian juga mempertimbangkan kemampuan peminjam dalam membayar cicilan.

Meskipun agunan bernilai tinggi, Pegadaian tidak akan serta-merta memberikan pinjaman dalam jumlah besar jika peminjam dianggap tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut. 

Oleh karena itu, besar pinjaman KUR Syariah biasanya disesuaikan dengan omzet usaha peminjam.

Sebagai contoh:

Jika omzet usaha peminjam sekitar Rp10 juta per bulan, maka pinjaman yang disetujui kemungkinan tidak akan lebih dari Rp50 juta untuk menghindari risiko gagal bayar.

Kategori :