
1 siung besar bawang putih
BACA JUGA:Hotel Gantung Purwakarta: Sensasi Menginap di Ketinggian yang Kini Tinggal Kenangan
BACA JUGA:Resep Kue Gandus Palembang: Takjil Gurih dan Mengenyangkan untuk Berbuka Puasa
1 sdm minyak goreng
Haluskan cabai dan bawang putih, lalu tumis hingga harum.
Sambal ini akan memberikan sensasi pedas yang membangkitkan selera, terutama saat dipadukan dengan lembutnya burgo dan kuah santan yang hangat.
Perpaduan Rasa dan Tekstur yang Tak Terlupakan
Saat disantap, burgo menyajikan tekstur yang lembut dari gulungan dadar yang langsung lumer di mulut.
BACA JUGA:THR Sriwedari Solo: Dari Panggung Hiburan Merakyat hingga Terbengkalai
BACA JUGA:Makanan Khas Palembang yang Bisa Dicoba saat Buka Puasa
Kuah santannya yang hangat dan gurih menyelimuti setiap potongan burgo dengan sempurna, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.
Sementara itu, sambal pedasnya menambah kekayaan rasa yang membuat siapapun ingin kembali menyendoknya.
Tak heran jika burgo menjadi primadona saat bulan Ramadhan.
Selain rasanya yang khas, proses memasaknya yang penuh cinta dan ketelatenan menjadikan burgo sebagai simbol kehangatan keluarga dan tradisi yang terjaga.
Dari Dapur ke Meja Buka Puasa
Burgo tak hanya bisa ditemukan di rumah-rumah masyarakat Palembang, tetapi juga sering dijajakan di pasar-pasar takjil dan pusat kuliner Ramadhan.