BACA JUGA:Manfaat Kurma sebagai Menu Buka Puasa: Sumber Energi dan Nutrisi Alami
BACA JUGA:Sahur Bernutrisi: Rahasia Energi Maksimal untuk Puasa yang Lancar
Perhatikan rasa kenyang, bukan habis tidaknya makanan
Belajarlah mendengarkan sinyal tubuh.
Jika sudah merasa cukup, berhentilah meskipun makanan di piring belum habis.
Menyimpan sisa makanan untuk nanti lebih baik daripada memaksakan diri dan merasa tidak nyaman setelahnya.
Porsi Ideal Itu Bersifat Pribadi
Penting diingat bahwa porsi ideal setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Rahasia Puasa Sehat: Menjaga Energi dan Kebugaran Selama Ramadhan
BACA JUGA:Agar Puasa Lancar, Lakukan Persiapan Ini agar Perut Tak Kaget
Namun, prinsip utamanya tetap sama: jangan berlebihan, perhatikan keseimbangan gizi, dan hindari makanan yang bisa membebani sistem pencernaan.
Dengan menjaga porsi makan, berbuka puasa tidak hanya menjadi momen menyenangkan, tetapi juga mendatangkan manfaat kesehatan yang optimal.
Tubuh pun akan terasa lebih ringan, bertenaga, dan siap menjalani ibadah dengan lebih khusyuk sepanjang bulan suci Ramadhan.
Berbuka puasa adalah waktu yang istimewa.
Namun, jangan jadikan momen ini sebagai ajang balas dendam terhadap rasa lapar.
BACA JUGA:Pola Makan Malam yang Seimbang untuk Menjaga Berat Badan Selama Ramadhan