Kemplang dan Kerupuk Diserbu Pemudik: Oleh-Oleh Khas Palembang yang Tak Pernah Sepi Peminat

Tak hanya dari Palembang, kemplang panggang atau yang dikenal dengan kemplang tunu khas Ogan Ilir (OI) juga menjadi buruan utama pemudik.

Di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, tampak puluhan pedagang menjajakan camilan ini dalam kemasan praktis.

BACA JUGA:Martabak Telur: Sajian Khas Palembang yang Lezat untuk Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Junglesea: Destinasi Wisata Baru di Lampung yang Menggabungkan Pantai dan Dunia Dinosaurus

Salah satu pemudik asal Depok, Yustini, mengaku selalu menyempatkan diri membeli kemplang tunu setiap mudik ke Sumatera Selatan.

“Kalau ke Ogan Ilir, wajib beli kemplang panggang.

Rasanya beda, lebih enak dan khas. Biasanya saya bawa untuk teman dan tetangga di Depok,” ujarnya.

Menurut Yustini, kemplang panggang dari Ogan Ilir memiliki rasa yang lebih otentik, terutama karena bahan baku utamanya adalah ikan split segar.

Selain itu, aroma panggangannya menambah kenikmatan tersendiri saat dinikmati.

Harga Bersahabat, Rasa Memikat

BACA JUGA:Inilah Makanan Khas Palembang yang Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Liburan Lebaran Mewah di Lampung: Menginap di Resor Eksklusif dan Menyaksikan Lumba-lumba di Teluk Kiluan

Kemplang panggang khas Meranjat ini dijual dalam beberapa ukuran.

Untuk kemasan isi 25 buah, dijual dengan harga Rp 25 ribu, sedangkan yang isi 50 buah seharga Rp 50 ribu.

Ali, salah satu pemilik kios di wilayah Ogan Ilir, menyebutkan bahwa produk buatannya laris manis terutama saat musim mudik dan arus balik.

“Yang paling laku itu kemasan isi 25 karena praktis dibawa ke mana-mana.