Banyak juga yang balik lagi beli karena bilang rasanya enak dan nagih,” kata Ali sambil melayani pembeli yang antre.
Tak Hanya Kemplang, Kue Semprong Juga Diburu
BACA JUGA:Brengkes Tempoyak: Hidangan Khas Palembang yang Wajib Dicoba Saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Wisata Sejarah di Palembang yang Wajib Dikunjungi Saat Lebaran
Menariknya, tren oleh-oleh Lebaran tahun ini tak hanya didominasi kemplang dan kerupuk.
Kue semprong, yang merupakan camilan tradisional berbentuk gulungan tipis renyah, juga mencuri perhatian pemudik.
Rasanya yang manis dan aroma kelapa yang harum membuat kue ini cocok untuk dinikmati bersama teh atau kopi.
“Biasanya beli kemplang sekalian kue semprong.
Anak-anak suka karena manis dan renyah,” ungkap Yustini.
BACA JUGA:Hotel Gantung Purwakarta: Sensasi Menginap di Ketinggian yang Kini Tinggal Kenangan
BACA JUGA:Resep Kue Gandus Palembang: Takjil Gurih dan Mengenyangkan untuk Berbuka Puasa
Cita Rasa Tradisional yang Melekat di Hati
Bagi masyarakat Sumatera Selatan dan para perantau yang kembali ke kota asal, membeli kemplang, kerupuk, dan kue tradisional seperti semprong bukan sekadar aktivitas belanja.
Ini adalah cara menjaga ikatan emosional dengan kampung halaman dan menghadirkan rasa nostalgia di tengah kehidupan perkotaan.
Tak heran, meskipun modernisasi terus berkembang, camilan khas seperti kemplang dan kerupuk tetap menjadi pilihan utama sebagai oleh-oleh.
Rasanya yang khas, harga yang terjangkau, dan kemasan yang praktis menjadikannya buah tangan sempurna bagi siapa pun yang berkunjung ke Bumi Sriwijaya.