Di panti jompo, konsumsi tempe dan oncom bisa dijadikan bagian dari program perawatan lansia untuk mencegah demensia atau pikun.
Guru pun dapat mengedukasi murid-murid bahwa makanan lokal memiliki nilai gizi yang tinggi.
BACA JUGA:Inilah Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
BACA JUGA:Pola Tidur yang Baik Saat Berpuasa: Kunci Tetap Bugar di Bulan Ramadhan
Dengan begitu, generasi muda tidak hanya menjadi konsumen makanan instan impor, tetapi juga mencintai dan melestarikan warisan kuliner bangsa.
Mulai dari Dapur Sendiri
Menjaga fungsi kognitif dan kesehatan otak ternyata tidak serumit yang kita bayangkan.
Kita tidak perlu suplemen mahal, cukup dari dapur sendiri.
Sajikan tempe goreng, tumis oncom, atau sambal terasi sebagai bagian dari menu keluarga.
Langkah kecil ini bisa berdampak besar bagi kualitas hidup kita, baik secara fisik maupun mental.
BACA JUGA:Pentingnya Mengonsumsi Air Mineral Saat Puasa: Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
BACA JUGA:Manfaat Kurma sebagai Menu Buka Puasa: Sumber Energi dan Nutrisi Alami
Ketika kita sadar akan nilai nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, kita bukan hanya menjaga tubuh, tapi juga menjaga pikiran tetap tajam dan sehat hingga usia senja.
Makan dengan Cerdas, Jadi Bangsa Cerdas
Penelitian dari Unika Atma Jaya ini membuktikan bahwa solusi untuk meningkatkan kecerdasan otak bisa ditemukan dari makanan sehari-hari.
Tempe, oncom, dan terasi bukan hanya lezat, tetapi juga sarat manfaat.