Mengenal Perbedaan Soto, Sroto, Sauto, Tauto, dan Coto: Warisan Kuliner Nusantara yang Kaya Rasa

Kamis 17-04-2025,14:00 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Sambal kacang ini dicampur langsung ke dalam kuah, memberikan rasa gurih yang unik.

Biasanya, sroto disajikan dengan ketupat, menjadikannya hidangan yang mengenyangkan sekaligus menggoda lidah.

Sauto: Soto Rasa Taoco dari Tegal

Masih dari Jawa Tengah, tepatnya di Tegal, terdapat varian soto yang disebut sauto.

BACA JUGA:Liburan Seru Keluarga di Kota Batu: Hotel Senyum World, Surga Bermain Anak di Tengah Kota Wisata

BACA JUGA:Master Piece Palembang! Taman Rumah Kaca Aestetic Buat Nongkrong Kamu Kekinian

Nama ini merupakan akronim dari soto dan taoco, yakni bumbu fermentasi kacang kedelai yang memiliki rasa asin, manis, dan sedikit asam.

Sauto Tegal biasanya berisikan potongan daging sapi, tauge, dan kol.

Uniknya, selain ditambah taoco, sauto juga ditaburi kacang goreng di atasnya. Kuah bening yang bercampur taoco menciptakan rasa yang sangat khas, memikat siapa saja yang mencicipinya.

Tauto: Sajian Kental Khas Pekalongan

Beranjak sedikit ke utara dari Tegal, kita akan menemukan tauto di kota batik Pekalongan.

BACA JUGA:Estetika Rumah Kaca: Spot Instagramable Favorit Generasi Muda

BACA JUGA:Kampung Wisata Yasaman Cindo: Surga Tersembunyi di Banyuasin yang Penuh Warna dan Rasa

Meski mirip dengan sauto karena sama-sama menggunakan taoco, tauto menggunakan taoco dalam jumlah lebih banyak, menjadikan kuahnya lebih kental dan berwarna gelap.

Selain itu, tauto Pekalongan juga menambahkan kecap manis, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggoda. Tauto biasanya disajikan dengan nasi, dilengkapi dengan irisan daging dan kerupuk sebagai pelengkap.

Coto: Kekuatan Rasa dari Sulawesi Selatan

Kategori :