SUMEKSRADIONEWS.ONLINE — Langkah Infinix untuk kembali menggempur segmen ponsel “sejutaan” kian konkret.
Pada 19 Mei 2025, handset ber-nama komersial Infinix Smart 10 dengan nomor model X6725 resmi tercatat di laman Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi (SDPPI) Kominfo dan mengantongi nomor 110299/DJID/2025.
Bersamaan dengan itu, unit yang sama juga sudah lolos uji Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin dengan kandungan lokal di atas 35 persen, syarat wajib sebelum perangkat boleh dipasarkan di Tanah Air.
Kenapa sertifikat ini penting?
Lolosnya dua lisensi tersebut berarti semua rintangan administratif telah terpangkas; secara teknis Smart 10 bisa mendarat di etalase toko daring maupun luring kapan saja.
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro 5G vs Note 40s: AMOLED Cerah atau IPS yang Tahan Lama?
Strategi ini sejalan dengan agresivitas Infinix sepanjang semester pertama 2025 yang memang getol mengisi celah di kelas harga di bawah Rp 1,5 juta—rentang yang menurut IDC menyumbang porsi terbesar di Indonesia dan tumbuh 15,5 % YoY sepanjang 2024.
Mewarisi kesuksesan Smart 9
Sebagai penerus Smart 9 yang rilis Oktober 2024 dengan banderol mulai Rp 1,25 juta untuk RAM 4 GB/128 GB, Smart 10 diharapkan mempertahankan resep “murah tapi komplet” milik pendahulunya.
Saat itu Smart 9 menawarkan layar 6,7 inci 120 Hz, chipset MediaTek Helio G81 dan baterai 5.000 mAh—kombinasi yang cukup menggoyang dominasi Redmi-series di segmen entry-level.
Dua varian: standar dan HD
BACA JUGA:Note 40s dan Note 40 Pro 5G: Kamera untuk Si Pencinta Detail dan Si Pemburu Momen
Jejak digital memperlihatkan Smart 10 bakal hadir dalam dua varian.