Bocoran dokumen FCC menampilkan modul kamera horizontal dua lensa plus LED flash yang membentang lebar; sebuah penyegaran dibanding modul persegi di Smart 9.
Dimensi keseluruhan 166 × 77 × 9 mm dengan frame datar bertepi melengkung.
Meski belum terkonfirmasi, Infinix diyakini tetap menargetkan standar durability serupa Smart 9 yang berhasil lolos lebih dari 200 uji kualitas, termasuk uji jatuh 250 ribu kali dan drop-test enam sisi dari ketinggian 1,5 m.
Peluang harga dan peta persaingan
BACA JUGA:Wow! Garmin dan Tren Smartwatch 2025: Fokus pada Outdoor, AI, dan Gaya Hidup Modern Lho!
Jika mengikuti pola harga Smart 8 dan Smart 9, kemungkinan besar varian dasar Smart 10 akan dipatok di kisaran Rp 1,05–1,25 juta.
Rentang itu langsung berhadapan dengan Redmi A3, Itel P70, serta Tecno Spark 11.
Namun kombinasi layar 120 Hz (varian standar), baterai 6.000 mAh, dan Dynamic Bar bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi konsumen Gen Z yang sensitif harga tetapi haus fitur kekinian.
Pasar entry-level: kecil margin, volume besar
Data IDC menunjukkan pengapalan smartphone ke Indonesia hampir menyentuh 40 juta unit pada 2024, dengan segmen harga < US$150 menyerap lebih dari separuhnya.
BACA JUGA:Tips Menyimpan Realme C15 Saat Hiking: Aman dari Air dan Benturan, Aktivitas Alam Tanpa Cemas!
BACA JUGA:Ini Dia! Pengalaman Hiking Ringan dengan Realme C15: Nyaman atau Justru Merepotkan?
Dalam konteks itu, setiap 1 persen pangsa pasar setara ratusan ribu unit—cukup untuk mendongkrak brand awareness dan ekosistem layanan purnajual Infinix, mengingat mereka juga mengelola jaringan service center CarlCare di 36 kota.