Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan

Sabtu 31-05-2025,20:27 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE — Pernahkah terbayang sebuah sambal racikan dapur rumahan bisa menyapa lidah konsumen di luar negeri? Itulah kisah inspiratif Sambal Kawani, merek sambal kemasan asal Kelapa Gading, Jakarta, yang kini menjadi bintang baru di pasar ekspor Asia.

Berkat bimbingan program Rumah BUMN milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), pelaku usaha mikro ini sukses bertransformasi dari penjual ayam goreng kaki lima menjadi eksportir sambal bercita rasa autentik Indonesia.

Pandemi Covid-19 justru menjadi titik balik bagi pendirinya, Daniel Hendra.

Sebelum 2020, Daniel mengoperasikan gerai ayam goreng di sebuah food court.

Omzet harian Rp 3,5 juta terasa stabil—hingga kebijakan bekerja dari rumah menutup keran kunjungan pelanggan.

BACA JUGA:BRI Peduli UMKM: Sertifikasi Halal Gratis Angkat Daya Saing Pelaku Usaha Lokal

BACA JUGA:BRI Siagakan Layanan Prima Sambut Libur Panjang Akhir Mei 2025

“Food court sepi total. Pemasukan nyaris nol selama berbulan-bulan,” kenangnya.

Di tengah krisis, Daniel memperhatikan satu hal: pelanggan setianya selalu menanyakan sambal bawang pendamping ayam goreng.

“Saat orang mulai makan di luar lagi, ternyata yang paling dirindukan sambalnya.

Dari situ saya berpikir, kenapa tidak fokus ke sambal?” katanya.

Ide sederhana itu mengubah arah bisnis. Daniel mulai memproduksi sambal dalam botol kaca ukuran 200 gram.

BACA JUGA:Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi: Lebih Mudah, Cepat, dan Aman

BACA JUGA:BRI Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang Lewat Dana Murah dan Inovasi Digital

Kategori :