LinkUMKM, Platform Digital BRI yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

Kamis 21-08-2025,01:27 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Ribuan Modul Pelatihan Berbasis Kebutuhan

BRI menyadari bahwa kapasitas sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam pengembangan UMKM.

Oleh karena itu, LinkUMKM menyediakan lebih dari 690 modul pembelajaran yang dapat diakses secara daring maupun luring.

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen Lingkungan di Hari Mangrove Sedunia 2025, Program Penanaman 10.000 Pohon di Muara Gembong

BACA JUGA:Punya Rumah Tanpa Ribet ala Generasi Muda bersama KPR BRI

Materi pelatihan ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata pelaku usaha, mencakup penguatan soft competency seperti kepemimpinan dan manajemen, hingga hard competency seperti digital marketing, pengelolaan keuangan, dan inovasi produk.

Dengan pendekatan berbasis kelas usaha, setiap modul disesuaikan dengan kondisi riil pengusaha. Hal ini membuat proses belajar lebih tepat sasaran, aplikatif, dan memberikan dampak langsung terhadap kinerja bisnis.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Komitmen BRz melalui LinkUMKM tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kapasitas individu pengusaha, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

UMKM selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

BACA JUGA:SABRINA BRI, Asisten Virtual yang Memudahkan Akses Informasi dan Layanan Perbankan

BACA JUGA:Gaji Melalui BRI, Hidup Lebih Mudah: Kisah Nurul Aina, Nasabah Setia Bank Rakyat Indonesia

Dengan adanya digitalisasi dan pendampingan berkelanjutan, UMKM diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, mulai dari perubahan perilaku konsumen, persaingan global, hingga disrupsi teknologi.

Akhmad menutup dengan optimisme bahwa langkah BRI melalui LinkUMKM akan membawa dampak jangka panjang.

“Melalui LinkUMKM, BRI tidak hanya mendampingi pengusaha mengenali kapasitas dirinya, tetapi juga menyediakan jalur pertumbuhan yang nyata dari tradisional, menjadi berkembang, hingga menuju modern.

Dengan fondasi ini, UMKM Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (*)

Kategori :