Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Spirit Kapitalisme Pembangunan Rempang Eco-City

Rabu 04-10-2023,14:36 WIB
Reporter : Eko Subakti
Editor : Dio Nidas

Pendidikan dan Kesadaran: Masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya kelestarian lingkungan harus ditingkatkan.

BACA JUGA:Spirit Kapitalisme dalam Pembangunan Rempang Eco-City

Inisiatif komunitas, seperti kampanye pembersihan pantai atau pengelolaan hutan bersama, dapat menginspirasi tanggung jawab lingkungan.

Partisipasi dalam Konservasi: Masyarakat setempat dapat berperan aktif dalam upaya konservasi.

Ini bisa berupa partisipasi dalam program penanaman pohon, pemantauan lingkungan, atau pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Masyarakat juga dapat mendukung lingkungan dengan mengembangkan usaha-usaha ekonomi yang berkelanjutan, seperti pertanian organik atau pariwisata ramah lingkungan.

BACA JUGA:Spirit Kapitalisme dalam Pembangunan Rempang Eco-City

Hal ini akan membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam.

Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat melindungi kekayaan alamnya yang tak ternilai harganya.

Dengan upaya bersama, kita dapat menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang, sambil tetap mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Persiapan Kunci Sukses! Banyak Calon CPNS Berusaha Raih Mimpi Jadi Abdi Negara, Panduan Lolos CPNS di 2023!

Penggusuran ini berawal dari rencana pengembangan kawasan ekonomi baru atau The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep “Green and Sustainable City” ini berawal dari rencana pengembangan kawasan ekonomi baru atau The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep “Green and Sustainable City”.

Pengembangan kawasan Eco-City tersebut digarap melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) dengan menggaet perusahaan terbesar asal Tiongkok, Xinyi International Investama Limited dengan nilai investasi 175 triliun rupiah. 

Pembangunan itu akan menjadikan Pulau Rempang sebagai kawasan industri, manufaktur, logistik, dan kawasan pariwisata terintegrasi guna meningkatkan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.

Selain itu, pembangunan Rempang Eco-City ditargetkan akan menarik investasi hingga Rp381 triliun pada tahun 2080.

Pembangunan dan Spirit Kapitalisme 

Kategori :