Mengapa Karhutla Terus Berulang dan Terjadi? Apa Dampaknya? ini penjelasan dari Muthmainnah Kurdi, S. Ag. !
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Maha benar Allah dengan semua firman-Nya. Termaktub dalam surat Ar-Rum ayat 41 bahwa:
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Sudah lebih dari satu bulan, masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), hususnya kota Palembang, diterpa cuaca panas. Tingkat curah hujan yang rendah ditambah fenomena El Nino, meciptakan iklim panas yang tinggi bahkan ekstrem.
El Nino sendiri bisa memicu kemarau panjang, diprediksi cuaca ini akan berlangsung hingga akhir tahun.
BACA JUGA:15 Oktober hari apa? Kaum Pelajar wajib tau nih, ada 2 Peringatan Lho !
Dampak Karhutla
Dampak dari cuaca ini salah satunya adalah, mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Meluasnya Karhutla di Sumsel hingga hari ini belum berhasil dipadamkan, juga memicu munculnya kabut asap pekat yang mencemari udara dan membahayakan kesehatan masyarakat.
Tingginya angka penderita Inspeksi Saluran Pencemaran Akut (ISPA), adalah faktanya.
BACA JUGA:15 Oktober hari apa? Kaum Pelajar wajib tau nih, ada 2 Peringatan Lho !
Imbas buruk akibat kabut asap, tidak hanya menimpa anak-anak tapi juga dewasa dan lansia.
Per akhir September 2023 kasus ISPA naik signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, menyampaikan bahwa kasus ISPA di Palembang, tercatat sudah mencapai 14.960 kasus. Jumlah ini merupakan kasus yang terdata pada akhir September 2023 .