Di bagian daun dan batangnya, sirsak mengandung senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat, dan alkaloid murisine, yang semuanya berkontribusi pada sifat penyembuhan tanaman ini.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan tanaman obat seperti sirsak sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan dosis yang tepat dan di bawah pengawasan yang kompeten.
Meskipun memiliki manfaat yang luar biasa, konsultasi dengan tenaga medis atau herbalis berpengalaman sangat disarankan sebelum mengintegrasikan sirsak atau produk turunannya ke dalam rutinitas keseharian.
Dengan pemahaman yang baik tentang sirsak dan potensinya, masyarakat dapat memanfaatkan tanaman ini sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan mereka. **