Bank Mandiri Tawarkan Pinjaman Tanpa Agunan Non KUR Khusus PPPK, Gunakan SK Pengangkatan Sebagai Jaminan Utama
Bank Mandiri kini membuka akses pinjaman tanpa agunan melalui produk Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) yang dirancang khusus bagi PPPK non-KUR.-Foto: IST-
Penghasilan tetap minimal Rp 3 juta per bulan
Dokumen wajib: formulir aplikasi, e-KTP, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp 50 juta), slip gaji atau surat keterangan penghasilan, serta SK Pengangkatan PPPK
Plafon dan Tenor Fleksibel
Bank Mandiri menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 1,5 miliar, dengan tenor maksimal 15 tahun. Besaran pinjaman disesuaikan dengan profil peminjam dan kemampuan membayar.
Bunga yang ditawarkan pun kompetitif, mulai dari 9,25% efektif per tahun, menjadikan program ini salah satu pinjaman tanpa agunan paling ringan di segmennya.
Berikut simulasi pinjaman Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) bagi guru PPPK:
| Plafon Pinjaman (Rp) | Tenor (Tahun) | Estimasi Angsuran Per Bulan (Rp) | Suku Bunga Efektif Per Tahun (%) |
|---|---|---|---|
| 50.000.000 | 6 | 1.054.000 | Sekitar 9,25 – 10,5 |
| 250.000.000 | 10 | 3.373.275 | Sekitar 10,5 |
| 500.000.000 | 10–15 | 6.000.000 – 4.000.000 (perkiraan) | Sekitar 9,25 – 10,5 |
| 1.500.000.000 | 15 | Sekitar 15.000.000 | Sekitar 9,25 |
Catatan penting:
-
Estimasi cicilan dapat berbeda tergantung pada suku bunga dan tenor yang dipilih.
-
Masa pinjaman menyesuaikan sisa masa kerja peminjam.
-
Produk ini hanya berlaku bagi PPPK non-KUR yang memiliki SK aktif.
Akses Mudah, Cicilan Terjangkau
Dengan tenor panjang hingga 15 tahun, cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan ramah bagi penghasilan tetap para guru PPPK.
BACA JUGA:KUR BSI Terbaru November 2025: Solusi Modal Usaha Syariah untuk Pengusaha Kecil
Selain itu, proses pengajuan bisa dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri dengan layanan khusus bagi ASN dan PPPK.
KSM Mandiri menjadi solusi tepat bagi para tenaga pendidik yang membutuhkan tambahan dana tanpa repot menjaminkan aset. Program ini sekaligus menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kesejahteraan dan produktivitas guru di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
