Teras BRI Kapal: Layanan Perbankan Terapung yang Menghubungkan Ribuan Mimpi di Kepulauan Indonesia
Teras BRI Kapal: Layanan Perbankan Terapung yang Menghubungkan Ribuan Mimpi di Kepulauan Indonesia.gbr.BRI--
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE, JAKARTA - Dalam negara kepulauan terbesar di dunia, akses layanan keuangan tidak selalu semudah menyeberang jalan. Di banyak wilayah pesisir, masyarakat justru harus menyeberang laut untuk sekadar menabung atau melakukan transaksi bank. Di sinilah Teras BRI Kapal hadir sebagai “bank terapung” yang membuka pintu inklusi keuangan, menjangkau daerah yang selama ini sulit digapai.
Artikel ini mengajak kita mengenal lebih dekat bagaimana konsep bank terapung ini bekerja, dampaknya bagi masyarakat kepulauan, serta perjalanan inovasi BRI hingga menjadi pelopor layanan keuangan berbasis kapal di Indonesia.
BACA JUGA:Cek Angsuran Pinjaman Rp200 Juta di BRI: Tenor Hingga 5 Tahun Bagi PNS dan PPPK
Jejak Awal Bank Terapung: Dari Kepulauan Seribu untuk Indonesia
Teras BRI Kapal pertama kali berlayar pada tahun 2015, melalui kapal bernama Bahtera Seva I.
Kapal ini melayani masyarakat Kepulauan Seribu, membawa layanan keuangan yang sebelumnya hanya bisa diakses di daratan Jakarta.
Langkah berani ini menandai dimulainya babak baru inovasi perbankan nasional, di mana laut tidak lagi menjadi batas, melainkan jalur baru untuk membangun keterhubungan finansial.
Antusiasme masyarakat menjadi modal kuat bagi BRI untuk memperluas program ini. Hanya berselang dua tahun, tepatnya 24 Februari 2017, lahirlah Bahtera Seva II dan Bahtera Seva III, masing-masing bertugas melayani:
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Kepulauan Maluku dan Halmahera
BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR BRI Rp 10 Juta, Tenor Fleksibel hingga 60 Bulan
BACA JUGA:BRI 130 Tahun: Jangkau Pelosok Nusantara Lewat 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink
Hingga akhir 2024, total sudah empat unit Teras BRI Kapal dioperasikan untuk menjangkau wilayah-wilayah kepulauan yang sebelumnya hampir mustahil terlayani secara rutin.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Teras BRI Kapal?
Meski mengapung di atas laut, fungsinya tak jauh berbeda dari kantor BRI konvensional.
Masyarakat bisa melakukan:
- Pembukaan rekening
- Setoran dan penarikan tunai
- Pembayaran tagihan
- Konsultasi finansial
- Penyaluran kredit mikro
- Edukasi literasi keuangan
Yang membedakan adalah cara BRI hadir: langsung mendatangi masyarakat.
Kapal berhenti di titik-titik pulau sesuai jadwal, sehingga warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk menyeberang ke kota.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI Plafon Rp10 Juta 2025
Dampak Besar untuk Ekonomi Pesisir
Teras BRI Kapal bukan sekadar layanan transaksi, ia menjadi penggerak ekonomi baru.
- Nelayan kini lebih mudah menyimpan hasil penjualan.
- Pelaku UMKM pesisir bisa mengakses modal usaha.
- Pedagang ikan dan hasil laut memiliki alur pembayaran lebih aman.
- Wisata bahari makin berkembang berkat kemudahan perbankan.
Akses finansial yang semakin dekat membuka peluang masyarakat untuk bergerak lebih produktif dan aman secara ekonomi.
BRI: Inklusi Keuangan sebagai Tanggung Jawab Sosial
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa Teras BRI Kapal adalah bentuk komitmen jangka panjang BRI.
“Teras BRI Kapal menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menghadirkan layanan keuangan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kepulauan dan daerah pesisir. Inklusi keuangan adalah tanggung jawab sosial yang melekat pada identitas BRI.”
Inisiatif ini membuktikan bahwa inklusi keuangan bukan hanya slogan, tetapi aksi konkret yang menghubungkan masyarakat dengan peluang ekonomi.
BACA JUGA:Perusahaan Anak BRI Group Cetak Laba Rp8,2 Triliun, Sumbang Hampir 20% ke BRI! Kinerja 2025 Melesat
BACA JUGA:Simulasi BRIGuna Karya BRI: Cicilan Pinjaman Rp100 Juta Tenor 15 Tahun untuk PNS dan PPPK
Penutup: Kapal yang Tidak Sekadar Berlayar, tetapi Menghubungkan Harapan
Keberadaan Teras BRI Kapal adalah inovasi yang menjawab tantangan geografis Indonesia.
Ia tidak hanya membawa layanan perbankan, tetapi juga membawa rasa aman, kepastian, dan kesempatan bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil.
Dengan makin meluasnya jangkauan layanan, BRI menegaskan visinya:
keuangan yang inklusif bukan hanya untuk kota besar, tetapi untuk seluruh penjuru nusantara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
