Perkuat Posisi 'Satu Bank untuk Semua', BRI Resmi Lakukan Corporate Rebranding Menyeluruh

Perkuat Posisi 'Satu Bank untuk Semua', BRI Resmi Lakukan Corporate Rebranding Menyeluruh

Perkuat Posisi 'Satu Bank untuk Semua', BRI Resmi Lakukan Corporate Rebranding Menyeluruh.gbr.BRI--

BRI ingin memastikan bahwa setiap ambisi sekecil apa pun dapat diwujudkan melalui layanan keuangan yang inklusif, adaptif, dan berdampak langsung bagi kemajuan bangsa.

Sikap ini mempertegas BRI sebagai bank yang tidak eksklusif, tetapi menyatu dengan dinamika masyarakat.

Opini tegasnya: positioning ini membuat BRI tidak terjebak pada segmen tertentu, namun tetap kuat di seluruh lini.

Identitas Visual Baru, Akar Kerakyatan Tetap Dijaga

Dalam peluncuran tersebut, BRI memperkenalkan identitas visual korporat baru, termasuk pembaruan logo dan warna.

Menariknya, nama “Bank Rakyat Indonesia” kembali ditampilkan secara lebih menonjol.

Langkah ini menjadi simbol bahwa di balik modernisasi dan digitalisasi yang agresif, BRI tetap menjaga akar historisnya sebagai bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat.

BACA JUGA:Dividen Interim BBRI 2025 Resmi Dibagikan, Bukti BRI Tak Sekadar Janji ke Pemegang Saham

BACA JUGA:Pinjaman BRI untuk Guru Bersertifikat Pendidik: Plafon Rp200 Juta Tanpa Agunan hingga Akhir 2025

Hery Gunardi menegaskan bahwa rebranding dilakukan dengan merapikan elemen-elemen brand serta menata ulang arsitektur merek agar lebih terstruktur, jelas, dan mudah dinavigasi oleh masyarakat.

Arsitektur Brand Disatukan dalam Ekosistem BRI Group

Penyelarasan arsitektur brand akan diterapkan di seluruh ekosistem BRI Group, mencakup:

  • Corporate dan subsidiaries
  • Lending dan produk ritel
  • Transaction banking
  • Investment & insurance
  • Wealth management
  • Channel transaction

Seluruh lini kini mengusung identitas baru yang lebih seragam, modern, dan mudah dikenali.

Strategi ini diyakini memperkuat citra BRI sebagai satu ekosistem keuangan yang saling terhubung.

BACA JUGA:Pinjaman Bank BRI BRIguna Karya untuk Guru Serdik: Plafon Hingga Rp500 Juta, Tanpa Agunan dengan Skema Payroll

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait