Plafon Pinjaman Non-KUR BRI Lebih Fleksibel, Ini Rentang Nominal dan Produk Unggulannya
Skema pinjaman non-KUR di Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi alternatif pembiayaan yang banyak dipilih masyarakat-Foto: IST-
Secara umum, plafon pinjaman non-KUR BRI terbagi dalam tiga kategori utama:
-
Plafon Terendah
Mulai dari Rp1 juta, biasanya tersedia untuk pinjaman konsumtif ringan atau modal usaha kecil melalui Kupedes atau BRIguna dasar. -
Plafon Menengah
Berada di kisaran Rp10 juta hingga Rp50 juta, paling banyak digunakan untuk modal kerja UMKM dengan tenor fleksibel. -
Plafon Tertinggi
Mencapai Rp500 juta hingga Rp2 miliar, khususnya pada produk BRIguna Karya, BRIguna Pra Purna, dan BRIguna Purna, dengan perhitungan berdasarkan Take Home Pay (THP) dan masa kerja nasabah.
Keuntungan bagi PNS dan PPPK
Bagi aparatur sipil negara, pinjaman BRIguna Karya menjadi opsi paling strategis.
Selain plafon besar hingga Rp2 miliar, proses pengajuan cenderung lebih cepat karena terintegrasi dengan sistem payroll BRI.
BACA JUGA:KUR BRI Rp 20 Juta Masih Dibuka hingga Desember 2025, UMKM Diminta Bergerak Cepat
BACA JUGA:Pinjaman Rp150 Juta untuk Guru Serdik, Begini Syarat dan Cara Ajukan di BRI
Suku bunga pinjaman non-KUR ini berada di kisaran 1 persen per bulan secara efektif, lebih tinggi dibanding KUR, namun sebanding dengan kemudahan, plafon besar, dan fleksibilitas penggunaan dana.
Dengan pilihan plafon yang luas dan skema yang menyesuaikan profil nasabah, pinjaman non-KUR BRI tetap menjadi solusi pembiayaan kompetitif, terutama bagi pegawai tetap dan pelaku usaha yang membutuhkan dana di luar skema subsidi pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: