Akses Tangga Menuju Jembatan Ampera Palembang Penuh sampah dan Bau Pesing, Kini Jadi Bersih Dan Harum !

Kami memberikan surat teguran dan memberikan peringatan kepada pengawasnya. Kebersihan adalah tanggung jawab kami," ungkap Mustain dengan tegas.

Meskipun Mustain mengakui bahwa bau pesing seringkali disebabkan oleh oknum yang membuang air sembarangan pada malam hari, ia menekankan bahwa tanggung jawab mereka adalah membersihkan sampah yang berserakan di area Jembatan Ampera.

Inisiatif pemerintah ini menjadi suatu bentuk respons yang nyata terhadap keluhan masyarakat dan upaya serius dalam menjaga keindahan kota.

BACA JUGA:Ganjar Singgung

BACA JUGA:VIRAL! Erfin Rela Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye Caleg Pemilu 2024, Begini Ceritanya !

Seorang pedagang asongan di Benteng Kuto Besak Palembang, Ariyansah, memberikan pandangan dari sisi masyarakat terkait perubahan ini.

Ia menyatakan bahwa sebelumnya masyarakat merasa sangat terganggu oleh keberadaan sampah dan bau pesing di sekitar tangga menuju Jembatan Ampera.

"Kami yang melintasi tangga itu merasa terganggu karena kotor gara-gara sampah berserakan dan ditambah ada bau pesing juga di sana gara-gara ada orang yang buang air sembarangan pas malam hari.

Dampaknya ini merusak pemandangan dan citra kota Palembang jadi buruk kalau ada wisatawan yang datang berkunjung," kata Ariyansah.

BACA JUGA:Kritik Pedas Anies Baswedan Pada Pemerintah. Ini Jawaban Data Dari BPS hingga Presiden.

Namun, sekarang pandangan Ariyansah telah berubah.

Ia menyambut baik perubahan positif yang terjadi di area tersebut setelah pemerintah Kota Palembang mengambil tindakan cepat untuk membersihkannya.

Transformasi ini bukan hanya memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas, tetapi juga berdampak positif pada citra tempat wisata Palembang secara keseluruhan.

"Kini kami merasa lega karena tangga tersebut bersih tanpa sampah berserakan dan bau pesing.

BACA JUGA:Tangkap! Video Viral Pungli di Jembatan Ampera Palembang Terhadap Wisatawan, Netizen: Pungli aja Terus Bang!

Sumber: