Laju IHSG Terkendala Sentimen Global dan Domestik: Menanti Kebijakan Pascapemilu dan The Fed

Laju IHSG Terkendala Sentimen Global dan Domestik: Menanti Kebijakan Pascapemilu dan The Fed

Laju IHSG Terkendala Sentimen Global dan Domestik Menanti Kebijakan Pascapemilu dan The Fed-Foto:google/net-

Laju IHSG Terkendala Sentimen Global dan Domestik: Menanti Kebijakan Pascapemilu dan The Fed

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tekanan dari sentimen global dan domestik pada perdagangan Rabu (24/1/2024).

Faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga The Fed, Pemilu, dan isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi perhatian utama pelaku pasar.

Data dari BEI menunjukkan bahwa IHSG ditutup turun 0,39% atau 28 poin ke level 7.227.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.271 hingga 7.170 setelah dibuka di level 7.256. Volume perdagangan mencapai 17,98 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp14,92 triliun, dan terjadi sebanyak 1,18 juta kali transaksi.

BACA JUGA:Ternyata Mudah dan Praktis! Ini Cara Daftar Rekening BRImo dari HP, Cukup Buat di Rumah 5 Menit Jadi!

Indeks tersebut ditopang oleh 174 saham yang menguat, 361 saham yang turun, dan 230 saham yang stagnan.

Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.519,96 triliun, dengan pelemahan sebesar 0,62% secara year to date.

Menurut Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Steven Gunawan, salah satu sentimen yang mempengaruhi IHSG adalah isu pemilihan Menteri Keuangan oleh pasangan calon yang menang dalam Pemilu.

Steven menyatakan bahwa pelaku pasar kini fokus pada siapa yang akan menjadi Menteri Keuangan, karena sosok tersebut memiliki peran penting dalam menjaga harmonisasi kebijakan fiskal dan moneter.

BACA JUGA:Wall Street Bergoyang: S&P 500 Rekor Tertinggi, Netflix Terbang Tinggi, dan Tantangan Valuasi Mengintai

Dalam konteks politik, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga survei, namun belum ada kepastian terkait pemilihan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Selain itu, isu mundurnya sejumlah menteri kabinet Indonesia maju juga memberikan tekanan terhadap pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: