IHSG Melemah 0.53%! Tim Riset MNC Sekuritas Berikan Analisis

IHSG Melemah 0.53%! Tim Riset MNC Sekuritas Berikan Analisis

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah sebesar 0.53%, mencapai level 7,296.70.

Dari 776 saham yang diperdagangkan, 198 saham berhasil berada di zona hijau, sementara 336 saham mengalami penurunan, dan 242 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11,596.49 triliun.

Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan menguji level resistance di 7,403 untuk mencapai rekor tertinggi. Namun, pada perdagangan hari ini, IHSG tidak mampu mengatasi resistensi tersebut.

Tim riset MNC Sekuritas menyatakan bahwa IHSG berada di akhir wave b dari wave (ii), dan berpotensi terkoreksi kembali membentuk awalan wave c di rentang area 7,200-7,302, kecuali mampu melewati resistensi di 7,403.

BACA JUGA:Pasangan Prabowo-Gibran Menang, Saham Nikel (INCO, MBMA, NCKL, ANTM) Bersinar dalam Proyeksi Positif

MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG berada di rentang 7,249 sampai 7,198, sementara level resistance diperkirakan ada di area 7,350 sampai 7,403.

Kabar baiknya, apabila IHSG mampu melewati level resistance tersebut, maka IHSG berpeluang menguat dan menguji kisaran 7,420-7,500.

Sementara para investor dan pelaku pasar tetap waspada terhadap pergerakan IHSG dan Indeks Bisnis-27, analisis dan proyeksi dari MNC Sekuritas memberikan panduan berharga bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia investasi saham.

Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan hari ini dengan catatan pelemahan sebesar 0.97%, atau turun 6.07 poin menuju level 620.69.

BACA JUGA:Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pasca Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di Pemilu 2024

Data dari Investing, hasil kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bisnis Indonesia, menunjukkan bahwa penurunan indeks ini dipicu oleh pelemahan beberapa saham unggulan, termasuk MYOR, ADRO, EXCL, dan BBNI.

Dari total 27 saham yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, hanya 3 saham yang berhasil berada di zona hijau, sementara 21 saham mengalami penurunan, dan 3 saham lainnya stagnan atau jalan di tempat.

Sumber: