Pemerintah Kabupaten Banyuasin Rapat Teknis Pembentukan Desk Pemilu, Antisipasi Gejolak Pasca Pemilu

Pemerintah Kabupaten Banyuasin Rapat Teknis Pembentukan Desk Pemilu, Antisipasi Gejolak Pasca Pemilu

Rapat Pemilu Antisipasi Gejolak Pasca Pemilu oleh Pemerintah Kabupaten-Gambar-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah melaksanakan Rapat Teknis Pembentukan Desk Pemilu sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gejolak pasca Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin menjadi saksi agenda strategis ini, dihadiri oleh internal pemerintah,

dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST MM MBA IPU Asean Eng.

Erwin Ibrahim menjelaskan bahwa pembentukan desk ini tidak bersifat persaingan dengan KPU;

BACA JUGA:Peduli Korban Banjir di Desa Tebing Abang, TP PKK Banyuasin Salurkan Bantuan, Ini Bantuannya!

sebaliknya, data yang dihasilkan akan menjadi konsumsi internal Pemerintah, bukan untuk publik.

Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi dini potensi gejolak pasca pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi hingga OPRD Kabupaten Banyuasin.

"Persiapan internal kami sudah mencapai 70 persen, melibatkan operator dari internal pemerintah untuk efisiensi Deks Pemitu versi Pemerintah.

Ini bukan untuk menyaingi KPU, tapi sebagai langkah kita dalam menentukan kebijakan pasca pemilu," ungkap Erwin Ibrahim.

BACA JUGA:Khusus Warga Betung dan Suak Tapeh Kamtibmas Banyuasin Beri Pesan Ini, Untuk Pemilu 2024!

Rapat tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam memastikan kelancaran dan keamanan pasca Pemilu,

serta sebagai wujud tanggung jawab terhadap stabilitas daerah.

Keputusan ini merupakan inisiatif proaktif untuk menghadapi potensi ketidakpastian dan gejolak yang mungkin muncul setelah Pemilu.

Pemerintah berkomitmen untuk menggunakan data dari desk Pemilu ini sebagai alat deteksi dini untuk mengantisipasi segala potensi gejolak yang dapat muncul pasca pemilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: