Kekhawatiran! Bawaslu Temukan Gudang Logistik Pemilu Serentak 2024 yang Tidak Steril di Kabupaten Ini!

Kekhawatiran! Bawaslu Temukan Gudang Logistik Pemilu Serentak 2024 yang Tidak Steril di Kabupaten Ini!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Karawang, Jawa Barat - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengungkapkan temuan terkait sterilisasi gudang penyimpanan logistik Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menurut Lolly, gudang tersebut tidak steril dan masih terbuka untuk orang-orang yang keluar masuk, tanpa adanya batasan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Lolly Suhenty menyoroti kekhawatiran bahwa keadaan tersebut dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti kurangnya jumlah kotak dan surat suara logistik. Hal ini dapat mengancam hak pilih pemilih jika tidak segera ditangani.

"Sterilisasi gudang logistik menjadi keharusan.

Akses orang yang bisa masuk harus dibatasi agar jumlah logistik tidak berkurang, sehingga pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan lancar pada pemungutan suara nanti," tegas Lolly.

BACA JUGA:Mohon Maaf, KPM Bansos Kementerian Sosial Tak Lagi Berupa Barang, Tapi...

Dia menunjukkan bahwa salah satu gudang logistik di Kabupaten Karawang digunakan oleh masyarakat untuk bermain bulu tangkis, sehingga menjadi tidak steril.

Bawaslu telah memberikan saran perbaikan kepada KPU agar gudang logistik benar-benar steril dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Lolly menegaskan bahwa Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan selama 24 jam, tidak hanya di pusat tetapi juga di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat adhoc.

Langkah ini diambil untuk mempersempit ruang gerak terjadinya pelanggaran, terutama dalam menghadapi potensi pelanggaran selama masa tenang.

BACA JUGA:Misteri Jogoloyo: Pasangan Remaja, Kamar Bersama, dan Ironi Usia Muda – Apa Sebenarnya yang Terjadi?

"Biasanya ada peserta pemilu yang memanfaatkan masa tenang untuk bagi-bagi uang. Oleh karena itu, kehadiran Bawaslu penting untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi," ujar Lolly.

Lolly juga mengingatkan peserta pemilu untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) secara mandiri setelah masa kampanye berakhir pada 10 Februari 2024.

Dia menekankan bahwa proses penertiban APK harus sudah berjalan pada tanggal tersebut, dan mengingatkan bahwa alat peraga yang tidak ditertibkan tidak dapat lagi digunakan.

Lolly menyayangkan jika penertiban APK dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu bersama pemerintah daerah (Satpol PP), karena hal tersebut dapat menghambat proses pemilu dan pilkada yang beririsan. *

 

Berita ini sudah terbit di bacakoran.co dengan judul "Waduh, Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024 Dipakai Main Bulu Tangkis, Gak Bahaya Ta? Ini Kata BawaslU"

Sumber: