Investor Asing Borong Saham di Tengah Melemahnya IHSG

Investor Asing Borong Saham di Tengah Melemahnya IHSG

IHSG Melemah Saham Big Caps Milik Konglomerat Tanah Air Masih Mencatat Cuan-Foto:google/net-

Investor Asing Borong Saham di Tengah Melemahnya IHSG

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah selama sepekan pendek 5-7 Januari 2024, investor asing terlihat memborong saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data dari BEI mencatatkan aksi beli bersih atau net buy investor asing mencapai Rp12,38 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Rabu, 7 Februari 2024.

Pada periode tersebut, IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,05%, ditutup pada posisi 7.238,15 dari 7.238,78 pada pekan sebelumnya.

Meskipun demikian, investor asing nampaknya tidak terpengaruh dan tetap aktif dalam melakukan transaksi saham di pasar modal Indonesia.

BACA JUGA:MDKA Bersiap Terbang Tinggi: Kinerja Cemerlang Menanti dengan Pemulihan China dan Ekspektasi Harga Komoditas!

Saham-saham yang paling diminati oleh investor asing selama pekan tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Keduanya mencatat net buy masing-masing sebesar Rp1,1 triliun.

Saham BMRI mengalami kenaikan sebesar 4,51% menjadi Rp6.950 per saham, sementara saham BBRI naik 2,63% ke Rp5.850 per saham.

Disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy sebesar Rp726,2 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan net buy senilai Rp572,9 miliar.

Saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 1,57% menjadi Rp9.700 per saham, sementara saham BBNI stagnan di level Rp5.750.

BACA JUGA:Pelemahan IHSG Selama Sepekan, Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) Catat Penurunan Terdalam

Investor asing juga melirik saham-saham lainnya seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp517,8 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan net buy Rp155,5 miliar.

Saham TLKM naik 0,51% menjadi Rp3.980 per saham, sedangkan saham BRIS menguat 1,29% ke Rp2.360 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: