Haus Terus? Buang Air Kecil Jadi Drama? Gula Tinggi Bisa Jadi Penyebabnya! Temukan Cara Mengatasinya di Sini!

Haus Terus? Buang Air Kecil Jadi Drama? Gula Tinggi Bisa Jadi Penyebabnya! Temukan Cara Mengatasinya di Sini!

Haus Terus? Buang Air Kecil Jadi Drama? Gula Tinggi Bisa Jadi Penyebabnya!-Foto: google/net-

Haus Terus? Buang Air Kecil Jadi Drama? Gula Tinggi Bisa Jadi Penyebabnya! Temukan Cara Mengatasinya di Sini!


SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Asupan gula yang berlebihan dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan tubuh, termasuk kerja keras ginjal untuk mengatasi kelebihan glukosa.

Tanda-tanda yang muncul dapat menjadi petunjuk penting bahwa kadar gula dalam tubuh tidak terkendali.

Temuan terbaru dari Everyday Health membuka jendela untuk memahami lebih dalam mengenai hubungan antara gula tinggi dan beban kerja ekstra pada ginjal.

Sering merasa haus dan buang air kecil adalah dua gejala yang sering kali terabaikan, namun keduanya dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang berjuang mengatasi kelebihan gula.

Mengapa hal ini terjadi, dan apa implikasinya terhadap kesehatan ginjal?

BACA JUGA:Gula Menyerang! Bahaya Tersembunyi di Setiap Gigitan, Ini Cara Melindungi Senyumanmu - Cek Lengkapnya!

Gula atau glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

Namun, ketika asupan gula melebihi kemampuan tubuh untuk memprosesnya, terutama pada individu yang memiliki resistensi insulin atau diabetes, glukosa berlebihan akan bersirkulasi dalam darah.

Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar glukosa dalam darah, dan ketika glukosa berlebih, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya melalui urin.

Gejala pertama yang sering kali muncul adalah rasa haus yang terus-menerus.

Saat kadar gula tinggi, ginjal berusaha untuk menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin, dan untuk itu, tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang signifikan.

BACA JUGA:Daun Ketumbar Salah Satu Minuman Herbal Ajaib untuk Turunkan Kolesterol! Langsung Coba & Cek Khasiatnya!

Rasa haus yang konstan menjadi mekanisme pertahanan tubuh untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi akibat buang air kecil yang berlebihan.

Buang air kecil yang sering dan dalam jumlah besar, atau poliuria, juga menjadi tanda yang tidak boleh diabaikan.

Ini terjadi karena ginjal berupaya menyingkirkan glukosa yang berlebihan melalui urin.

Poliuria seringkali diikuti oleh keinginan untuk minum yang lebih banyak, menciptakan siklus haus dan buang air kecil yang terus-menerus.

Selain rasa haus dan poliuria, penelitian juga menunjukkan bahwa ginjal yang bekerja keras untuk mengatasi kelebihan gula dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan ginjal jangka panjang.

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Keajaiban Minuman Herbal dari Daun Ketumbar: Manfaat Kesehatan Luar Biasa, Wajib Anda Coba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: