Gejolak Pasar Saham IPO 2024: Akselerasi Turun, Gocap Menjadi Kata Kunci!

Gejolak Pasar Saham IPO 2024: Akselerasi Turun, Gocap Menjadi Kata Kunci!

Gejolak Pasar Saham IPO 2024: Akselerasi Turun, Gocap Menjadi Kata Kunci!-Foto:google/net-

Gejolak Pasar Saham IPO 2024: Akselerasi Turun, Gocap Menjadi Kata Kunci!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mayoritas saham baru yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2024 cenderung mengalami pelemahan nilai.

Pada perdagangan sesi pertama, Jumat (23/2/2024), sebanyak 11 dari 18 saham IPO terpantau mengalami penurunan, bahkan beberapa di antaranya sudah mencapai level Rp50 atau dikenal sebagai gocap.

Menurut data Bisnis, dua saham baru yang mencapai level gocap pada sesi pertama tersebut adalah PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dan PT Griptha Putra Persada Tbk. (GRPH).

ASLI, yang awalnya ditawarkan dengan harga Rp100 per saham, kini turun 50% menjadi Rp50 per saham. Sementara itu, GRPH, dengan harga IPO Rp103, mengalami penurunan sebesar 43,68% menjadi Rp58 per saham.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik! Sentimen Ekonomi Berdampak Positif

Adapun saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) mengalami penurunan paling drastis, yakni hingga 74,5% dari harga IPO Rp400 per saham menjadi Rp102 per saham.

Sementara PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) bahkan mengalami suspensi perdagangan setelah anjlok 60,94% ke posisi Rp132 per saham dari harga IPO Rp338 per saham.

Saham-saham lain yang terpantau mengalami penurunan signifikan adalah PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) turun 35,2% ke level Rp81 per saham dari harga IPO Rp125 per saham, dan PT Terang Dunia Internusa Tbk. (UNTD) turun dari Rp240 menjadi Rp189 per saham.

PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) juga mengalami penurunan sebesar 39,92%, mencapai Rp161 per saham dari harga IPO Rp268 per saham.

BACA JUGA:Saham Konglomerat Jadi Favorit Investor Asing Meskipun IHSG Terkoreksi

Sementara PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) tergerus 17,59% ke posisi Rp89 per saham dari harga IPO Rp108 per saham.

PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) dan PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) juga mengalami pelemahan masing-masing sebesar 10,47% dan 3,47%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: