Menag Marah: Jemaah Haji Tertunda Makan, Pelayanan di Arafah-Muzdalifah-Mina Jadi Sorotan

 

Ia mengatakan, "Kami telah menandatangani kontrak dengan Masyariq untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang terbaik selama perjalanan mereka.

Namun, keluhan yang kami terima menunjukkan bahwa Masyariq telah gagal dalam memenuhi kewajibannya. Kami tidak akan mentolerir kelalaian semacam ini, "terangnya.

 

Menteri Agama juga menekankan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap Masyariq jika keluhan-keluhan tersebut terus berlanjut.

Ia menyatakan, "Kami akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, dan jika terbukti bahwa Masyariq telah melanggar kontrak dan tidak memberikan pelayanan yang diharapkan, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi di masa depan, "katanya.

 

Selain itu, Menteri Agama juga menyoroti pentingnya kualitas pelayanan dalam ibadah haji.

Beliau menekankan bahwa pelayanan yang memadai adalah hak setiap jemaah, dan tidak boleh ada kompromi dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan mereka selama perjalanan suci ini.

 

Kementerian Agama juga telah meminta Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi untuk turut memantau situasi ini dan mengkoordinasikan dengan otoritas Arab Saudi guna memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Gagal Hadiri Perayaan Harganas di Banyuasin Sementara Berada di Australia

 

Masyarakat Indonesia berharap bahwa tindakan segera akan diambil untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan ini segera ditangani dan pelayanan yang lebih baik diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

Sumber: