Menag Marah: Jemaah Haji Tertunda Makan, Pelayanan di Arafah-Muzdalifah-Mina Jadi Sorotan

Menag Marah: Jemaah Haji Tertunda Makan, Pelayanan di Arafah-Muzdalifah-Mina Jadi Sorotan

 

SUMEKSRADIOnews - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan kemarahannya terhadap perusahaan logistik Masyariq dalam hubungannya dengan kurangnya pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

Isu ini terutama berkaitan dengan masalah makanan yang belum diterima oleh sejumlah jemaah (3/7/2023). 

 

Pelayanan yang disediakan oleh Masyariq selama perjalanan haji ke Mekah, terutama di tempat-tempat suci seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina, telah menimbulkan kekhawatiran bagi Menteri Agama.

Pada beberapa kesempatan, terdapat catatan tentang kekurangan air, konsumsi, transportasi yang kurang memadai, dan masalah sanitasi yang tidak dapat diterima.

 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Lawatan Kerja ke Australia dan Papua Nugini

 

Masyariq, sebuah perusahaan yang telah menandatangani kontrak dengan Pemerintah Indonesia untuk memberikan layanan logistik, transportasi, dan akomodasi selama masa haji di Arab Saudi, seharusnya bertanggung jawab atas pelayanan yang memadai kepada jemaah.

Namun, terkait dengan keluhan yang muncul dari jemaah, Menteri Agama sangat kecewa dengan kinerja perusahaan tersebut.

 

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam menghadapi masalah ini.

Sumber: