Episode 4: Strategi Licik Munai Menghadapi Bajak Laut

Episode 4: Strategi Licik Munai Menghadapi Bajak Laut

Ilustrasi Strategi Licik Munai Menghadapi Bajak Laut.--

Ketika saat makan tiba, para tamu disajikan dengan hidangan lezat yang jarang mereka nikmati.

Mereka dengan lahapnya menyantap semua hidangan yang disajikan, tanpa curiga terhadap adanya ancaman yang mungkin terjadi.

Mereka merasa disambut dengan sangat baik oleh warga dusun dan menikmati kesenangan yang ditawarkan.

BACA JUGA:Mencari Kebebasan: Perjalanan Putra Singosari dalam Menemukan Keadilan

 

Setelah makan dan menikmati hiburan, kelelahan akhirnya merasuki para tamu bajak laut.

Mereka pun tertidur pulas, tanpa ada yang terbangun hingga keesokan harinya. Inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh Munai dan warganya.

 

Thalib Wali, ayah Munai, kembali dari dusun seberang setelah mendapatkan kabar dari tunangannya.

Ia memeriksa para bajak laut yang tertidur dan menemukan dengan lega bahwa semuanya sudah mati, kecuali Minak Raden yang memiliki kekuatan gaib sehingga tidak ikut terpengaruh racun yang ada dalam makanan.

 

Munai berhasil melalui tipu muslihatnya yang cerdik, terutama terhadap para tamu bajak laut.

Makanan yang mereka santap sebenarnya mengandung racun dari otak gajah yang sudah disediakan Munai.

Racun tersebut hanya mempengaruhi bajak laut, sedangkan warga dusun, yang mengetahui tentang racun tersebut, menghindarinya dengan bijaksana.

BACA JUGA:Ibu Tiri yang Kejam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: