Terangkat dari Puing, Prabumulih Bergerak: Inilah Kisah Inspiratif Pemulihan Pasca Cuaca Ekstrem!
Prabumulih Bergerak: Inilah Kisah Inspiratif Pemulihan Pasca Cuaca Ekstrem!-Foto: google/net-
Terangkat dari Puing, Prabumulih Bergerak: Inilah Kisah Inspiratif Pemulihan Pasca Cuaca Ekstrem!
PRABUMULIH, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Setelah malam yang mencekam akibat cuaca ekstrem, langkah pertama pemulihan di Perumahan Perkim RT 03 RW 01, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, sudah dijalankan dengan penuh semangat oleh pemerintah kota Prabumulih.
Dampak puting beliung yang melanda, menghantam 25 rumah warga, memicu respons cepat dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Proses pemulihan diawali dengan langkah-langkah konkret, seperti pendataan yang dilakukan oleh tim BPBD.
Mereka menelusuri kerusakan secara sistematis untuk mengevaluasi tingkat kerugian yang dialami warga.
BACA JUGA:Berita Terkini! Cuaca Ekstrem Mengguncang Prabumulih: 25 Rumah Porak Poranda - Simak Kronologinya!
Ketua RT 01, Mardiyah, memberikan informasi bahwa dari 25 rumah yang terdampak, 5 di antaranya mengalami kerusakan ringan, sementara lebih dari 3 rumah mengalami kerusakan parah hingga dinding roboh.
Pentingnya pemulihan infrastruktur tidak hanya terbatas pada aspek fisik semata, tetapi juga melibatkan pemulihan psikologis dan dukungan sosial bagi para korban.
Dalam konteks ini, solidaritas masyarakat setempat menjadi elemen kunci dalam merespon bencana.
Bantuan moral dan dukungan emosional menjadi hal yang tak kalah penting dalam membantu warga menghadapi keterpurukan.
Bencana ini juga menyoroti peran vital Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam situasi darurat.
Dengan sigap, PLN berhasil mengamankan aliran listrik yang terdampak, menjaga stabilitas dan mencegah potensi risiko tambahan akibat pemadaman listrik.
Langkah ini tidak hanya menghindarkan area terdampak dari kegelapan total tetapi juga membantu memitigasi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
Kepala Kalaksa BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, dalam pernyataannya menegaskan bahwa proses pemulihan akan memerlukan kerjasama erat antara pihak berwenang setempat dan pemerintah pusat.
Dalam situasi kritis seperti ini, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk memberikan bantuan yang tepat dan efektif bagi warga yang terdampak.
Bantuan logistik dan kebutuhan pokok akan segera didistribusikan, memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terpenuhi dengan cepat.
Lebih jauh, bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat juga mencakup aspek pemulihan ekonomi masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: