Berbagi Hijau! Menyemai Harapan pada Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Sumatera Selatan - Penanaman 400 Bibit Pohon

Berbagi Hijau! Menyemai Harapan pada Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Sumatera Selatan - Penanaman 400 Bibit Pohon

Menyemai Harapan pada Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Sumatera Selatan - Penanaman 400 Bibit Pohon-Foto: google/net-

Berbagi Hijau! Menyemai Harapan pada Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Sumatera Selatan - Penanaman 400 Bibit Pohon

PALEMBANG, SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh) Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, bersama-sama dengan Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Laksmi Wijayanti, serta Ketua DPRD Provinsi Sumsel, R.A.

Anita Noeringhati, melakukan kegiatan penanaman 400 bibit pohon di Punti Kayu, Palembang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41, dilaksanakan pada Kamis (7/2/2024).

Dikutif dari bacakoran.co, berbagai jenis pohon seperti pulai, bayur, ketapang, kencana, dan pohon buah seperti alpukat dan duku ditanam dalam upaya menjaga keberlanjutan hutan dan lingkungan.

BACA JUGA:Bangun Kecerdasan Digital: Salni Fajar, Kadis Kominfo Banyuasin, Ungkap Strategi & Solusi - Talkshow Lengkap!

Edward Candra dalam sambutannya menyatakan bahwa Provinsi Sumsel memiliki luas hutan yang signifikan, sehingga perlu adanya kerjasama untuk menjaganya.

"Hari ini para rimbawan berulang tahun, sekali lagi kita ucapkan selamat dan sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan, bagaimana pengabdian terhadap lingkungan, pengabdian terhadap keberadaan atau eksistensi hutan, untuk kepentingan makhluk hidup dan untuk kepentingan kita bersama," ujar Edward.

Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan dan penghormatan terhadap para rimbawan, tetapi juga sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.

Menurut Edward, ini merupakan langkah pemulihan lingkungan hidup dan bagian dari rehabilitasi hutan.

Dalam konteks ini, penanaman pohon berperan sebagai tindakan dini untuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan.

BACA JUGA:Berkebun untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget Siswa, Inovasi Edukasi di SMPN 2 Banyuasin 3

Penanaman pohon juga dianggap sebagai tindakan preventif untuk mengurangi konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mencegah banjir.

Selain itu, ini juga memberikan kontribusi dalam menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nyaman dan menyegarkan bagi masyarakat.

Edward mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan aksi konkret ini demi menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Mari kita tanamkan harapan masa depan hijau yang berkelanjutan melalui partisipasi aktif seluruh pihak dan masyarakat," ungkapnya.

Laksmi Wijayanti, Inspektur Jenderal KLHK RI, turut memberikan pandangan tentang kegiatan penanaman pohon ini.

BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin, Pantau Hasil Budidaya Gertas di SMPN 2 Banyuasin 3 untuk Hal Ini?!

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian keempat penanaman serentak di seluruh Indonesia.

Presiden Joko Widodo memimpin kegiatan pertama di Jakarta, diikuti oleh Wakil Presiden di Banten, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Cianjur, Jawa Barat.

Penanaman pohon serentak ini, menurut Laksmi, merupakan bagian dari upaya mitigasi iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, rehabilitasi hutan, dan usaha untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan menambah jumlah pohon atau tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: