Kejar Setoran! Catat Rekor, Indonesia 'Ngebut' di Investasi Internasional!

Kejar Setoran! Catat Rekor, Indonesia 'Ngebut' di Investasi Internasional!

Ilustrasi: Catat Rekor, Indonesia 'Ngebut' di Investasi Internasional-Foto: google/net-

BACA JUGA:Rahasia Pelayanan Kesehatan Unggulan: Mengungkap Cakupan Hebat di FKTP & FKRTL! Jangan Lewatkan!

Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan posisi KFLN sebesar 42,8 miliar dolar AS (6,1% yoy), yang melampaui kenaikan posisi AFLN sebesar 32,7 miliar dolar AS (7,2% yoy).

Kenaikan posisi KFLN disebabkan oleh aliran modal asing dalam bentuk investasi langsung, portofolio, dan investasi lainnya.

Sementara itu, kenaikan posisi AFLN dipicu oleh penempatan investasi langsung, investasi lainnya, dan peningkatan posisi cadangan devisa.

Bank Indonesia menilai perkembangan PII Indonesia pada triwulan IV 2023 dan sepanjang tahun 2023 tetap solid, yang mendukung ketahanan eksternal.

Hal ini tercermin dari rasio PII Indonesia terhadap PDB yang tetap stabil di kisaran 19,0%, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:PT Bank Syariah Indonesia Tbk Memperkenalkan Program Inovatif 'Sukuk Gold Ownership' untuk Nasabah Prioritas

Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia didominasi oleh instrumen berjangka panjang (93,5%), terutama dalam bentuk investasi langsung.

Bank Indonesia optimis bahwa kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga seiring dengan upaya pemulihan ekonomi nasional yang didukung oleh kebijakan yang sinergis antara Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait dalam memperkuat ketahanan sektor eksternal.

Bank Indonesia juga akan terus memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian untuk memastikan stabilitas keuangan yang berkelanjutan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: