Transformasi Transmigrasi, Inovasi Swakarsa Mandiri di Kabupaten Banyuasin

Transformasi Transmigrasi, Inovasi Swakarsa Mandiri di Kabupaten Banyuasin

Rapat Transmigrasi Swakarsa Mandiri, Kabupaten Banyuasin-Foto-

SUMEKSRADIONEWSONLINE- Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) telah menjadi sorotan di Kabupaten Banyuasin, menjadi langkah terobosan pertama di Indonesia.

Dalam upaya mewujudkan konsep ini, Desa Mulia Kecamatan Tanjung Lago menjadi lokasi utama di mana konsep dan teknisnya dibahas secara detail.

Rapat pembahasan yang digelar di Kawasan Perkotaan Baru Telang dan studi kelayakan yang dilakukan oleh Tim Perum Perumnas (Persero) menandai langkah awal menuju transformasi signifikan di wilayah tersebut.

Pj. Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, dengan tegas mendukung inisiatif Kementerian dan POTT dalam pengembangan Kawasan Telang Modern.

BACA JUGA:Digelar Lagi! Pasar Murah Banyuasin Antusias Tinggi, Harga Terjangkau hingga Akhir Tahun

Dukungan penuh dari Pemkab Banyuasin menandakan komitmen untuk menjadikan proyek ini sebagai contoh sukses bagi wilayah lain di Indonesia.

Pernyataan tersebut mencerminkan optimisme akan potensi pembangunan dan manfaat yang akan dihasilkan dari konsep TSM di Banyuasin.

Dukungan dari Pemkab Banyuasin juga disambut dengan apresiasi oleh Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Danton Ginting Munthe, MM.

Harapan untuk kelancaran dan kesuksesan rencana pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Banyuasin menjadi sorotan dalam upaya mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi di tingkat lokal.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, Ikuti Evaluasi Kinerja Triwulan II Terkait Program Ini!

Rencana penyediaan 160 unit rumah untuk generasi ketiga transmigran oleh Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Direktorat Pemasaran UP Perum Perumnas (Persero), Rachmana Adjie Tambunan, menandakan komitmen nyata dalam memberikan fasilitas yang memadai bagi para transmigran.

Langkah ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan perhatian terhadap kesejahteraan dan integrasi sosial para pemukim baru di wilayah tersebut.

Dalam konteks yang lebih luas, implementasi TSM di Kabupaten Banyuasin tidak hanya sekadar proyek pembangunan, tetapi juga merupakan perwujudan dari konsep inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, badan usaha milik negara, dan masyarakat lokal,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: