Minimnya Perlindungan Perempuan, Butuh Solusi Nyata!

Minimnya Perlindungan Perempuan, Butuh Solusi Nyata!

Ismawati -foto-

Alhasil, pelecehan seksual makin marak. Korbannya bahkan bukan hanya perempuan dewasa, anak-anak, hingga balita. Nauzubillah. 

Sebagaimana pernah terjadi pada November 2023 lalu, bayi perempuan berusia 4 bulan di Cirebon menjadi korban kekerasan seksual.

BACA JUGA:Emas Merosot: Kisah Geopolitik di Timur Tengah dan Dampaknya bagi Pasar Emas Lokal

Sang bayi yang diculik ditemukan dengan kondisi kelamin mengalami luka. Sudah semakin tidak warasnya orang-orang dalam sistem sekuler hari ini. Dimana hilangnya rasa aman terhadap perempuan dan generasi?

Faktor terakhir adalah, lemahnya sanksi hukum pada kasus pelecehan seksual. Sanksi hukum dalam sistem hari ini tidak berefek jera.

Korban pelecehan seksual yang malah dihukum dalam kasus tersebut menunjukkan bahwa lemahnya sanksi hukum dan keamanan bagi perempuan.

Perempuan Butuh Perlindungan

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem sempurna untuk melindungi perempuan dan generasi.

Islam memandang keamanan adalah sesuatu yang amat krusial bagi masyarakat.

BACA JUGA:Insiden! Truk-Truk Tiba-tiba Mogok di SPBU Megang Setelah Isi BBM Solar - Apa Penyebabnya? Ini Kronologisnya!

Keamanan meliputi perlindungan harta, jiwa, raga hingga kehormatan.

Perlindungan jaminan keamanan yang sempurna ada pada negara.

Negara wajib menguatkan iman dan takwa sebagai landasan utama manusia dalam berbuat. Sehingga, akan senantiasa berjalan di atas panduan Al-Qur'an dan As-Sunnah. 

Lebih dari itu, negara akan menerapkan sistem pergaulan Islam. Mulai dari kewajiban menutup aurat bagi muslimah, sebagaimana diperintahkan dalam Surat Al-Ahzab ayat 59, dan An-Nur ayat 31.

Kewajiban selanjutnya adalah menundukkan pandangan, baik laki-laki maupun perempuan, sebagaimana perintah Allah Swt. dalam surat An-Nur ayat 30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: