Antraks menjadi ancaman serius: Upaya Pencegahan dan Pengobatan untuk Masyarakat

Antraks menjadi ancaman serius: Upaya Pencegahan dan Pengobatan untuk Masyarakat

Antraks menjadi ancaman serius.--

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, antibiotika dapat bekerja dengan dua cara, yaitu membunuh bakteri dan mencegah perkembangan antraks.

Terdapat dua jenis antibiotika yang direkomendasikan untuk mengatasi antraks, yaitu siprofloksasin dan doksisiklin.

 

Sementara itu, vaksin antraks yang tersedia dalam bentuk Anthrax Vaccine Adsorbed (AVA) diberikan kepada masyarakat yang berisiko tinggi terpapar.

Vaksin ini diberikan dalam lima kali suntikan intramuskular selama 18 bulan, dengan pemberian booster vaksin.

 

BACA JUGA:Kasus Langka Enterovirus Echovirus-11 Menyerang Bayi, WHO Mengonfirmasi, Berikut Gejala Umumnya

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan adanya tiga kematian akibat antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta pada bulan Juni 2023.

Antraks termasuk dalam kategori zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia, dan spora antraks dapat bertahan selama puluhan tahun di tanah.

 

Untuk mengatasi wabah ini, pemerintah telah menerapkan pendekatan One Health yang melibatkan kerja sama antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Upaya penanggulangan dilakukan melalui pengobatan dan vaksinasi bagi hewan dan manusia.

Diharapkan dengan langkah-langkah ini, penyebaran antraks dapat dikendalikan dan masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya ini. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: