Terkuak! Mantan Sekuriti Rekam Ria Ricis dalam Pakaian Terbuka, Kasus Pemerasan Kini Terungkap
Terkuak! Mantan Sekuriti Rekam Ria Ricis dalam Pakaian Terbuka, Kasus Pemerasan Kini Terungkap-foto : dok net-
Terkuak! Mantan Sekuriti Rekam Ria Ricis dalam Pakaian Terbuka, Kasus Pemerasan Kini Terungkap
SUMEKSRADIONEWS- Kasus pemerasan yang melibatkan mantan sekuriti rumah Ria Ricis akhirnya terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Pelaku yang diketahui berinisial AP ini diduga telah mengambil foto dan video dari CCTV serta ponsel milik Ricis, yang menampilkan influencer terkenal itu dalam pakaian minim di dalam rumahnya.
Menurut keterangan dari Ade Ary, juru bicara kepolisian, AP yang sebelumnya bertugas sebagai sekuriti di rumah Ricis, memanfaatkan kesempatannya untuk mengambil gambar dan video tanpa izin saat Ricis berada di dalam rumahnya.
Video-video tersebut menunjukkan Ricis sedang beraktivitas sehari-hari di dalam rumahnya, dimana Ricis terkadang tampil dengan pakaian yang lebih terbuka karena kenyamanan di rumah sendiri.
"AP diduga melakukan perbuatan ini sebagai bentuk balas dendam karena pernah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam di rumah Ricis.
Motifnya juga dikombinasikan dengan masalah ekonomi yang membuatnya mencoba memeras Ricis dengan meminta sejumlah uang sebesar Rp300 juta," jelas Ade Ary dalam konferensi pers.
Peristiwa ini mulai terkuak setelah Ricis melaporkan adanya ancaman dan upaya pemerasan yang dialaminya kepada pihak kepolisian.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif yang mengarah pada AP sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengumpulkan bukti-bukti berupa foto dan video yang diambil AP dari rekaman CCTV serta data pribadi Ricis yang masih tersimpan di ponsel yang pernah dipinjamkan oleh Ricis kepadanya untuk keperluan pekerjaan.
BACA JUGA:Oki Setiana Dewi dan Ria Ricis Bangga Ibunya Menjadi Wisudawati Tertua Penghafal Al-Qur'an
Saat ini, AP telah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut atas tuduhan pemerasan yang dilakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: